Industri aluminium memegang peran krusial dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai bahan baku industri manufaktur maupun komoditas ekspor.
Melalui pendekatan hilirisasi total dari tambang INALUM menargetkan peran sebagai pemain aluminium terintegrasi global sekaligus tulang punggung industrialisasi berkelanjutan Indonesia.
Dengan berbekal keberhasilan industri nikel nasional, INALUM telah mengakselerasi pengembangan ekosistem aluminium. Hal ini lakukan melalui peningkatan kapasitas produksi alumina dan aluminium primer serta sekunder.
INALUM sebagai Penggerak Utama Industri Aluminium
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola industri aluminium, INALUM memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keberlanjutan dan daya saing sektor ini. Beberapa langkah strategis yang diambil meliputi:
- Peningkatan Kapasitas Produksi – Investasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk memperbesar kapasitas produksi.
- Pengembangan SDM Kompeten – Kolaborasi dengan universitas dan lembaga pelatihan untuk mencetak tenaga ahli di bidang aluminium.
- Ekspansi Pasar Global – Meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar internasional.
- Penerapan Green Industry – Mengurangi emisi karbon dengan teknologi ramah lingkungan.
INALUM terus memainkan peran sentral dalam mendorong transformasi industri aluminium nasional. Melalui forum strategis dan kolaborasi multisektor, upaya peningkatan daya saing dan inovasi terus digalakkan. Dengan langkah-langkah konkret ini, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama di industri aluminium global.