Dua bocah perempuan Kabupaten Serang, Provinsi Banten jadi korban penculikan saat berkenalan dengan orang asing melalui game online atau daring.
Kapolres Serang , Serang, mengatakan korban dan pelaku SH (20), saling mengenal sejak dua pekan lalu melalui Game Online Free Fire. Dari perkenalan itu, korban janjian untuk bertemu.
“Modusnya mereka berkenalan melalui aplikasi Game Online. Komunikasi secara intens, kemudian pelaku mengajak ketemuan namun korban minta temani saudara sepupunya,” terangnya.
Dan korban berhasil terselamatkan personil gabungan Polsek Kragilan dan Tim Reserse Mobil (Resmob) di rumah kontrakan di wilayah Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/3).
“Korban behasil ditangkap 3 jam setelah petugas menerima laporan. Terbongkarnya kasus dugaan asusila itu, merupakan tindak lanjut laporan hilangnya IT dan DM pada Senin (24/3) pagi,” katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya korban jemput oleh tersangka SH menggunakan kendaraan jenis Avanza pada Minggu (24/3) pagi. Dan pihak Kepolisian menerima laporan dari keluarga korban saat pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Berbekal dari laporan tersebut, personil Polsek Kragilan terbantu Tim Resmob segera melakukan pendalaman informasi. Dari hasil penyelidikan kedua korban terketahui berada wilayah Sunter, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
“Dari hasil penyelidikan, keberadaan kedua korban ketahui berada di rumah kontrakan di daerah Sunter, Tanjung Priok,” jelasnya.
Setelah mengetahui keberadaan korban, Tim Gabungan berhasil menyelamatkan kedua korban dan mengamankan tersangka SH yang diduga pelaku penculikan terhadap korban di rumah kontrakan.